Untuk pembelian pulsa all operator, tiket pesawat semua jurusan, voucher PLN, pembayaran Listrik, air (PDAM), telkom / telpon, kartu HALLO, tagihan speedy, dilayani ketika YM (Yahoo Messenger) kami dalam keadaan ON check di bagian CHAT WITH ME, jika tidak OnLine mohon maaf sementara kami rehat dan melayani pelanggan yang sudah kami verified. Terima kasih

Monday, January 27, 2014

Wanita Berhak Memilih Jalannya

Salam sobat blogger

Dikala istirahat menyempatkan ingin menulis saduran dari sumber yang asyik dan patut berpikir kita dibuatnya, pilihannya jatuh di anda, manakan yang ukhti pilih?

Ada sebuah percakapan yang menarik dan membuat tersenyum-senyum dibuatnya, silahkan antum baca sebagai muhasabah diri dan sebagai tambahan wawasan semoga bermanfaat.

Lelaki inggris bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh berjabat tangan dengan laki2?"
Lelaki muslim menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?
Lelaki inggris menjawab: "oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu."
Lelaki muslim tersenyum dan berkata:" Wanita2 dari golongan kami(Kaum muslimin) adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya")

Lalu Lelaki inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
Lelaki muslim tersenyum dan menunjukkan 2 buah permen, ia membuka bungkus permen yg pertama dan membiarkan permen yg kedua tertutup bungkusnya, tiba2 dia melemparkan permen2 itu ke lantai yang sangat kotor.
Lelaki muslim bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen,maka permen mana yg akan anda pilih?"
Lekaki inggris spontan menjawab: "Tentu saja yang masih tertutup dengan bungkusnya karena isinya tetap bersih dan tidak kotor.."
Dan Lelaki muslim berkata: "Begitulah cara kami orang muslim memperlakukan dan melihat perempuan dari golongan kami"

(Faedah dari ceramah syaikh Muhammad Abdul Latif hafidzahullah)
via Hizbul Majid

Tuesday, January 7, 2014

Kau Kemanakan Jilbabmu?

Assalaumalaikum...

Semangat Pagi sobat, pagi ini mencoba mengangkat hijab dulu atau akhlak dulu ya???
hmm... Tak pantas saya berjilbab kalau akhlak saya begini???  Pernah terpintas begitu?
hmm... Tak pantas saya berjilbab kalau saya belum sempurna akhlaknya??? Pernah terpintas begitu?
hmm... Tak pantas saya berjilbab kalau saya belum tau makna apa itu hijab??? Pernah terpintas begitu?

Selama ini masih banyak kita dengar kalimat ini :
''Buat apa berjilbab kalo pacaran..?"

Berjilbab sekarang hanya sebagai kedok.
"Buat apa berjilbab kalau akhlaknya rusak..?"

Yang penting jilbabin dulu hati, jilbab kepala gak penting, buat apa.??

Ukhty.. bener gak kamu pernah berkata seperti itu..??
Jujurlah pada hatimu..Ayo kita katakan :
STOP !!!Hentikan..!!

Paling tidak dengan berjilbab maka salah satu kewajiban sebagai hamba ALLAH telah terlaksana. Yang lain-lain mengenai akhlak, ibadah, status.. itu memang harus selalu diperbaiki sebagai manusia yang lemah di sisi ALLAH.

Cobalah bertanya pada pria paling bejat skalipun, bila ia di minta memilih wanita sebagai istrinya :
Antara wanita yang taat, auratnya tertutup, atau wanita gaul, cantik, dan gemar busana seksi membagi aurat dan keseksiannya kepada semua lelaki..??

Pria itu akan memilih wanita yang taat dan auratnya terjaga.
Karena (maaf ya) sebejat-bejatnya pria, mereka pasti merindukan wanita baik-baik.

Percayalah...
Kecantikanmu takkan pudar hanya karena jilbab yang berkibar, keseksian memang tak pantas kau bagikan pada semua mata lelaki, kemulusan dan keputihan kulitmu akan lebih terjaga dengan jilbab.

Dan cinta seorang hamba sholeh kepadamu takkan mungkin terhalang hanya karena jilbab lebar dan baju panjangmu.

Karena saat cinta berlabuh, di sanalah Allah berperan...!

So.. kemana jilbabmu ukhty..??!!

Insya Allah Engkau akan semakin Anggun dengan jilbabmu...

Dari berbagai sumber yang sudah disadur.
Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaikum..

Thursday, January 2, 2014

SUDAHKAH SAYA BERSYUKUR???

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Salam utk sobat blogger semua, pagi yang penuh inspiratif ini ditahun 2014 yang masih fresh ini sedikit saya terpikir, sudahkah saya bersyukur atas semua yang saya dapatkan didunia ini.
Sedikit untuk membuka posting hari ini

"Bersyukur adalah kata yang mudah untuk diucapkan, namun dalam prakteknya sungguh sulit dilakukan secara istiqomah (konsisten dan terus menerus)"

Hmm.. mungkin bagi sebagian orang sudah, cukup Alhamdulillah, sudah cukup gunakan kemampuan kita sebagai rasa syukur kita, sudah cukup kita berbuat baik untuk terus bersyukur telah diberikan kesehatan, dan... dan... dan.... syukur-syukur dalam wujud lainnya, sedikit kadang pikiran saya berkelana melanglang buana terbang tak terbatas lalu terbesit deeeerrr....

"Apa aja sich yang sudah saya syukuri??",
"Apa saja sich yang sudah saya sadari itu harus disyukuri??",
"Apa saja sich yang terlupa saya syukuri??",
"Apa sich yang sudah saya rasakan nikmat dan berkah??",
wahh... banyak ya kalau dijabarin satu-satu...
Tapi pernah gak terpikir, sudah cukupkah rasa syukur saya??
Sudah tepatkan rasa syukur saya??
hmmm..............

"Jangan-jangan yang saya syukuri adalah saat dimana kawan saya sedang dalam masalah??"
"Jangan-jangan yang saya syukuri adalah saat dimana saya sukses sementara kawan saya terkena imbas kesengsaraan dari kesuksesan saya??"
"Jangan-jangan ada yang tersakiti dengan rasa syukur kita ketika kita mendapatkan sesuatu utk disyukuri??"

Ya ALLAH, hamba Manusia-Mu, hamba adalah Makhluk-Mu yang masih banyak kekhilafan, masih banyak Nikmat yang belum sadar hamba syukuri, beri hamba ampunan-Mu
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir" (Q.S AL-Ma'arij : 19-21)


Belum saya menghitung-hitung nikmat yang sudah diberikan ALLAH kepada saya, merincikan satu-satu apa yang sudah diberi oleh ALLAH

Tak ada salahnya saya merinci yang masih saya sadari nikmat yang sudah ALLAH berikan, walau kami yakin sungguh tak bisa kami menghitung Nikmat-Mu Ya ALLAH

Ya ALLAH terima kasih telah memberikan Kedua mata yang dapat melihat keindahan Alam-Mu
Ya ALLAH terima kasih telah memberikan Kedua Tangan yang dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan duniaku
Ya ALLAH terima kasih telah memberikan Kedua kaki sehingga kami dapat berjalan menelusuri dan belajar dari Alam ciptaan-Mu
Ya ALLAH terima kasih masih mau memberikan kami jantung yang mampu memompa sempurna sehingga kami masih bisa merasakan aliran darah terus mengalir sempurna di tubuh kami
Ya ALLAH terima kasih masih memberikan kami hidung yang memiliki dua lubang, sehingga kami dapat bernafas dan menikmati setiap tarikan dan hembusannya
Ya ALLAH terima kasih telah memberikan akal / otak / pikiran kepada kami, sehingga kami mampu berpikir dan bermanfaat utk Makhluk-Mu yang lainnya
Ya ALLAH terima kasih telah memberi kami hati untuk dapat merasakan indahnya persahabatan, indahnya rasa kasih sayang ibu dan bapak kepada kami
Ya ALLAH terima kasih telah memberi kami teliga yang masih mampu mendengar sempurna setiap perkataan baik dari saudara-saudara kami, mendengar do'a indah yang dimunajatkan orang lain utk kami
Ya ALLAH terima kasih telah memberikan kami mulut yang dapat berbicara sempurna, berbicara tentang keindahan-Mu, berbicara untuk terus bermanfaat kepada sesama
Ya ALLAH sungguh sempurnanya kami sehingga kami tidak mampu merinci satu-persatu nikmat ini, bahkan kami telah dzalim terhadap diri kami dalam bersyukur kepada-Mu, Ampuni kami ya ALLAH
" Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (Q.S Al-Kahfi : 109)

" Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah)". (Q.S Ibrahim : 34)

Terkadang kita tidak sadar berapa banyak nikmat yang diberikan ALLAH, kita hanya mampu berkata Sunnguh besar nikmatMu ya ALLAH, sungguh Luar biasa nikmatMu ya ALLAH, tapi kita tidak tau, makna apa yang tersirat disana, apa yang kita syukuri itu, apa yang kita nikmati itu sehingga esensi rasa Syukur menjadi biasa saja, menjadi yaaah... sederhana.

Bukan bermaksud menghitung-hitung berapa banyak nikmat yang ALLAH berikan, tapi lebih kepada esensi dari Rasa Syukur itu, sudahKah saya bersyukur???
Semoga Kita menjadi hamba yang mudah bersyukur dalam segala Hal, tentunya rasa syukur yang dasyat yang bisa menambahkan nikmat tersebut
" Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S Ibrahim : 7)

Sudahkah kita bersyukur???

Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh